Cara Menghubungkan Domain ke Cloudflare ~ Cloudflare adalah layanan yang bisa digunakan secara gratis. Dengan Cloudflare kita bisa memanage DNS domain dengan mudah, karena menjadi satu tempat ~ ini pengertian yang saya pahami hehe.
Kalau fungsi yang lainnya, saya kurang begitu paham, karena saya menggunakan Cloudflare hanya untuk mempermudah dalam memanage DNS website yang saya miliki.
Sehingga ketika saya ingin pindah server, migrasi atau yang lainnya, saya cukup mengganti alamat IP domain saya melalui Cloudflare yang mana semua domain saya menjadi satu di sana.
Silahkan baca lebih detail mengenai “Apa itu Cloduflare?” <- pada artikel tersebut, untuk memahami lebih jauh tentang apa itu Cloudflare dan fungsinya.
Begini Cara Menghubungkan Domain dengan Cloudflare
Oke sob, pertama seharusnya sobat sudah memiliki akun di Cloudflare, kalau belum punya silahkan buat dulu.
Setelah login kemudian pilih Add site.
Kemudian masukkan alamat domainnya, dan pilih Add site.
Selanjutnya, dibagian Monthly price for Pro and Bussiness plan, pilih saja yang Free. Kemudian Continue.
Selanjutnya, pada bagian Review DNS Records, Cloudflare akan men scan DNS Record yang tersambung dengan domain yang kita miliki.
Di kasus ini, saya sudah pernah menyambungkan domain ini dengan Cloudflare, dan DNS Recordnya diarahkan pada IP 45.32.123.123. Pilih saja Continue.
Kemudian pada bagian Change your nameserver, kita di suruh mengganti nameserver domain yang kita miliki dengan nameserver dari Cloudflare.
Selanjutnya kita masuk dulu ke penyedia domain yang kita gunakan. Dalam contoh ini, saya menggunakan layanan penyedia domain dari Jagoan Hosting.
Pada bagian nameserver, pilih Gunakan nameservers khusus, lalu pada Nameserver 1 dan Nameserver 2 isi dengan nameserver dari cloudflare.
Jangan lupa simpan perubahannya (Ganti Nameservers).
Setelah itu, kembali ke Cloudflare lalu pilih Done, check nameserver. Biasanya butuh beberapa menit agar domain dengan Cloudflarenya bisa terhubung.
Quick Start Guide
Setelah itu, kita akan diarahkan ke bagian quick start guide. Sebenarnya langkah ini boleh dilewati, karena bisa di setup belakangan.
Tapi, kalau sobat mau sekalian setting juga ngga apa-apa. Jika mau sekalian, pilih saja Get started.
Note: Setup atau settingan yang saya lakukan ini hanya pengaturan menurut pemahaman saya pribadi.
- Aktifkan bagian Automatic HTTPS Rewrites (defaultnya on) -> lalu Save.
- Aktifkan bagian Always Use HTTPS (default on) -> lalu Save.
- Lalu pada bagian Auto Minify biarkan default saja -> lalu Save.
- Pada bagian Brotli biarkan default (on) -> lalu Save.
- Langkah terakhir, pilih Finish.
Hehe sepertinya ngga ada yang dirubah (semua settingan defaultnya).
Kemudian sobat bisa coba cek lagi, dengan memilih Check nameservers, untuk memastikan apakah domain dan Cloudflarenya sudah terhubung atau belum.
Biasanya memang butuh waktu yang agak lama, mulai dari 10, 15 atau bahkan hingga 30 menit.
Bisa sobat cek secara bertahap. Jika sudah terhubung, nanti akan muncul tanda centang hijau (Active), seperti gambar dibawah ini.
Nah, sampai disini domain dan Cloudflarenya sudah tersambung. Sekarang sobat sudah bisa menggunakannya untuk keperluan sobat.
Baca Juga : Cara Install WordPress di CyberPanel
Kesimpulan
Kesimpulannya.. apa ya? hehe intinya menyambungkan antara domain dengan Cloudflare ini sebenarnya memiliki banyak manfaat.
Salah satu manfaatnya adalah mengelola DNS banyak domain dalam satu tempat. Sehingga ketika kita ingin pindah-pindah server, kita hanya perlu mengubah alamat server yang ada di Cloudflare saja.
Selain untuk fungsi tersebut, tentu masih ada banyak fungsi lain dari Cloudflare ini. Sobat bisa mencari tahu lebih banyak mengenai manfaat Cloudflare di Google.
Sekian tutorial mengenai cara menghubungkan domain ke Cloudflare. Semoga bermanfaat, terima kasih 🙂
